Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya kembali jika berada di hadapannya,. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan.
Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Yang menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging.
Lemak punggung babi tebal, babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal. Konsumen babi sering memilih daging babi yang lemak punggungnya tipis, karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap semakin baik kualitasnya.
Sifat lemak punggung babi adalah mudah mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi.
Daging babi karena banyak mengandung lemak, meskipun empuk dan terlihat begitu lezat, namun sangat sulit dicerna.
Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris), dan radang pada sendi-sendi.
Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia. Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan: "Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon".
Persentase penderita penyakit ini di negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.
Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60oC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.
Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi dan tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia.
Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).
Sekitar tahun 2001 pernah terjadi para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi.
Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan daging babi. Telur cacing tersebut menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak.
Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak.
Penyakit-penyakit "cacing pita" merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar "1000 ekor dengan panjang antara 4 - 10 meter", dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
Islam telah melarang segala macam darah, analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat ), suatu senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia, bersifat racun. Dengan kata lain uric acid sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna yang diakibatkan oleh kandungan urine dalam makanan. Dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.
Dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang Maha Kuasa dan membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh. Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya, sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun ( dan pada masa-masa kini lah para ahli makanan baru menyadari akan hal ini ).
Lalu, apakah kita tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? karena mereka
tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya?
Kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
Ilmu kedokteran mengetahui bahwa babi sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya, sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.
Ada sebuah artikel yang mengatakan : "Bahwa seseorang itu berkelakuan sesuai dengan apa yang dimakannya."
Seorang profesor dari IPB telah meneliti struktur DNA babi.
Sesuatu yang mengejutkan ternyata, struktur gen babi itu mirip dengan struktur gen manusia.
sumber: http://www.squidoo.com Label: Kesehatan
Responses
19 Respones to "Penelitian Ilmiah Modern Tentang Babi dan Bahayanya"
infonya bagus,,
dan sangat menarik..
10 Juli 2015 pukul 08.07
izin share gan di blog ane
14 Oktober 2015 pukul 18.17
gak percaya aku, berlebihan sekali
4 Desember 2015 pukul 01.49
gak percaya aku, berlebihan sekali
4 Desember 2015 pukul 01.50
Dikasih tau malah gak percaya.. silahkan cari infolain kalau belum yakin.. Nice share.
12 Desember 2015 pukul 05.17
Dikasih tau malah gak percaya.. silahkan cari infolain kalau belum yakin.. Nice share.
12 Desember 2015 pukul 05.18
Di injil juga ada ayat mengenai larangan makan dagi babi.
2 Mei 2016 pukul 02.41
Najis , uekk !! Cuihh !!
6 Mei 2016 pukul 00.47
http://www.google.co.id/url?q=http://candrawiguna.com/benarkah-daging-babi-berbahaya/&sa=U&ved=0ahUKEwj1qur0s7bOAhUQ-mMKHY2jAT4QFggLMAA&usg=AFQjCNHmMQzNxNgKlum6DfEZYyf64QI8Jw
10 Agustus 2016 pukul 01.30
Baca Artikel ini dulu dan berfikir lg sebelum mengkonsumsi daging Babi.
18 Agustus 2016 pukul 18.58
Mariati klo nggak percaya ya sdh.
Konsumsi aja terus daging babinya.Gk ada yg larang kok.
18 Agustus 2016 pukul 19.03
babi,anjing, unta dan hidup di dua alam makanan haram. jadi di jahui...
ciuman, seks, orgasme haram buanget di al-quran, tapi di nikmati dan di sukai..
sekarang beda haram dan halal mana?
7 November 2016 pukul 04.55
Kok lari ke seks,ciuman sama orgasme bro,gk nyambung gitu....
Seks,ciuman,orgasme itu haram di Al-quran klo diluar nikah alias pasangan yg blm sah secara hukum dan agama.
Paham ente bro...?
8 November 2016 pukul 16.40
@Mar thin dungu, akal dipake bro... Makanya dihalalkan dengan nikah.. Kalau Babi, disunatpun tetap haram.
Baca injilmu, jangan dengar pendetamu.
Alkitab cetakan lama 1991
Imamat11:7-8 ”Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
Alkitab cetakan lama tahun 1941
Imamat 11:7-8 ”Dan lagi babi, karena soenggoehpon koekoenja terbelah doewa, ija itoe bersiratan koekoenja, tetapi tiada ija memamah bijak, maka haramlah ija kapadamoe. Djangan kamoe makan daripada dagingnja dan djangan poela kamoe mendjamah bangkainja, maka haramlah ija kapadamu.”
http://teknogadgets.info
24 November 2016 pukul 06.03
umur kakek nenek kamu umur berapa? atau mungkin kakek nenek kamu sudah meninggal! meninggal nya di umur berapa? kakek saya berumur 91 tahun, nenek saya berumur 87 tahun. kakek nenek saya pemakan daging babi yang sudah di masak. kakek nenek saya masih kuat berkebun dan bertani.
31 Juli 2017 pukul 02.59
babi haram kalau kita makan nya masih mentah/ belum di masak. penelitian itu memang benar. tapi bukan hanya pada daging babi saja kan. malah lebih parah yang terdapat di daging kambing. tidak percaya? lakukan penelitian yang sama seperti penelitian pada daging babi. ok.
31 Juli 2017 pukul 03.05
ulasan yg terlalu berlebihan untuk daging babi...
yah mungkin karena buat kalian haram kali ya,jadi di buat berlebihan,intinya belum ada yg saya lihat n dengar mati karena habis makan daging babi..klo cacing,virus atau apalah bukan hanya di daging babi bro..semua hewan ada larvanya..
tapi kalo yg tertolong nyawanya hingga sehat sampai sekarang karena daging babi, saya udah lihat sendiri orangnya,orang itu suku jawa,agama islam bro...jadi gak usahlah buat ulasan berlebihan gini.
31 Juli 2017 pukul 03.13
blog orang bego, gak ilmiah
dosa kau nyebar yg belum benar datanya
eheee dongo
4 September 2017 pukul 08.54
Blog lebay
13 Januari 2018 pukul 23.35
Posting Komentar